Selasa, 26 April 2011

~* Mau mu Apa Yaa Akhi !!??

~* Bismillahirrahmanirrahim *~
Kau bilang aku sok jual mahal..
Ku bilang, aku memang bukan wanita murahan yang bisa kau beli dengan apapun. Karna aku adalah milik-Nya..
Kau bilang aku tak punya harga diri..
Ku bilang, kau katakan aku sok jual mahal. Eeehh..giliran aku memberikan harga diriku demi dirimu, kau bilang aku tak punya harga diri. Mau mu apa ??
Kau bilang aku sok alim..
Ku bilang, aku memakai jilbab untuk diriku dan atas perintah Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Aku rela bila kau bilang aku sok alim..
Kau bilang aku sok keganjenan..
Ku bilang, kau katakan aku sok alim. Eehh..giliran aku ganjen demi dirimu, kau bilang aku sok keganjenan. Mau mu apa ??
Kau bilang aku sok kecakepan..
Ku bilang, aku memang gak secakep cewek-cewek yang menebarkan aurat. Tapi aku akan mencakepkan diri di hadapan Allah..

Kau bilang hatiku tak secantik penampilanku..
Ku bilang, kau katakan aku sok kecakepan. Eehh..giliran aku merelakan hatiku demi dirimu, kau bilang hatiku tak secantik penampilanku. Mau mu apa ??
Kau bilang aku sombong..
Ku bilang, apa karna aku jaga jarak dengan lawan jenis biar ku bisa menjaga izzah ku, kau bilang aku sombong ?? Aku rela kau gelari aku sombong, asalkan aku bisa menegakkan yang haq..

Kau bilang aku sok ‘Caper’..
Ku bilang, aku jaga jarak dengan mu kau bilang aku sombog. Eehh.. giliran aku ingin dekat-dekat denganmu, kau bilang aku ‘caper’..
Kau bilang aku sok malu-malu..
Ku bilang, aku memang malu bila iffah ku tak ku jaga. Karna Allah selalu memperhatikanku di manapun dan kapanpun.

Kau bilang aku malu-maluin..
Ku bilang, kau bilang aku sok malu-malu. Eehh..giliran aku merendahkan iffahku demi dirimu, kau bilang aku malu-maluin. Mau mu apa ??

Wahai ukhti, kau tanyakan mauku ??
Aku hanya mau kau tetap dalam pendirianmu, tak menanggapi semua godaanku. Karna semua yang ku inginkan atas dirimu hanyalah permainan syetan yang aku juga tak sanggup untuk menahannya.
Bila aku tak mampu menahan nafsu syetan, yaa ukhti..harusnya kau yang mampu menahanku dengan iffah dan izzahmu. Jangan kau turuti apa mau ku, karna bila kau turuti mauku sama saja kau membawa kita berdua pada jurang kenistaan.

Kita harus sama-sama bisa menjaga diri, agar kita tetap dapat berjalan di jalan kebenaran yakni jalan yang di ridhoi Allah Azza Wa Jalla.

Wallahua’lam bi Shawwab.

3 komentar:

  1. Assalamu'alaikum,.afwan ana ijin share akhi. syukran

    BalasHapus
  2. Kunjungan Perdana ... ^_^
    jangan lupa Follow Balik yah.. :)

    BalasHapus
  3. Nia @ wa'allaikum sallam warahmatullah.
    iyaa ukht'...silahkan.

    Latifah @ iyaa...Insya Allah ^_^)

    BalasHapus