Minggu, 08 Mei 2011

~* siapakah IMAM ku ?? *~

~* Bismillahirahmanirahhim *~


IMAMKU,
siapa dirimu tidak ku tahu,
walau dimana keberadaan mu,
hanya satu yang aku mau,
sudikah dirimu menjadi imamku,

IMAMKU,
tidak ku pinta segunung permata,
tidak ku mau berlian di mata,
cukuplah hanya imanmu didada,
untuk membawaku ke syurga bahagia,

IMAMKU,
ingin ku titip sedikit ingatan,
supaya dapat dibuat pedoman,
jadikan al -quran sebagai teman,
supaya kelak menjadi haluan,

IMAMKU,
aku bukan sehebat KHADIJAH,
bukan juga setabah SARAH,
tidak pula sekental SUMAYYAH,
namun hati mau setia sepertinya FATIMAH,

IMAMKU,
tidak ku pinta PUTRA KHAYANGAN,
bukan pula RAJA HARTAWAN,
hanya satu menjadi kemauan,
cukuplah AGAMA menjadi LANDASAN,


Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya:
"Janganlah kamu nikahi wanita karena kecantikannya, kelak kecantikannya itu akan membinasakannya; janganlah kamu nikahi wanita karena hartanya, boleh jadi hartanya akan menyebabkan kedurhakaanmu; sebaliknya nikahilah wanita yang beragama. Sesungguhnya wanita yang tidak berhidung dan tuli tetapi beragama, itu adalah lebih baik bagimu." - (Riwayat Abdullah ibn Humaid).


Salah satu hadis tentang kriteria memilih pasangan hidup adalah sebagai berikut:

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَكِيمٍ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تُنْكَحُ النِّسَاءُ لِأَرْبَعٍ لِمَالِهَا وَلِحَسَبِهَا وَلِجَمَالِهَا وَلِدِينِهَا فَاظْفَرْ بِذَاتِ الدِّينِ تَرِبَتْ يَدَاكَ

Artinya: Wanita dinikahi karena empat faktor. Karena hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan karena agamanya. Maka, pilihlah wanita yang mempunyai agama, engkau akan beruntung.


 “Istikharah Cinta”
Bersaksi cinta diatas cinta
Dalam alunan tasbih ku ini
Menerka hati yang tersembunyi
Berteman dimalam sunyi penuh do’a
Sebut nama Mu terukir merdu
Tertulis dalam sajadah cinta
Tetapkan pilihan sebagai teman
Kekal abadi hingga akhir zaman
Istikharah cinta memanggilku
Memohon petunjukmu
satu nama teman setia
Naluriku berkata
Dipenantian luahan rasa
Teguh satu pilihan
Pemenuh separuh nafasku
Dalam mahabbah rindu
diistikharah cinta..
(Rindu tuk ‘Menyempurnakan Setengah Dien’)

2 komentar:

  1. Assalammu'alaikum
    subhanAllah .. menyentuh hati.. membuka cakrawala tentang luasnya Islam
    akhi.. izin share boleh ?

    BalasHapus
  2. Waallaikum sallam warahmatullah.

    Iya ukhti silahkan, dengan senang hati.

    BalasHapus